Rabu, 12 Juli 2017

PENTINGNYA EDIFIKASI UPLINE

  
Oleh: Ikhsan Budi Santosa


Coba bayangkan!!!
Jika semua anggota Group whatsapp Anda pada share info-info semuanya.
Apa perlu dicoba?
Ini masalah keadilan…
Jika ada yang bisa rutin share info, kenapa yang lain tidak boleh? 256 anggota group whatsapp Anda semuanya rutin tiap pagi share di group ini.
Ayo bayangkan segera!!!

Jika ada info-info yang tidak sejalan dengan judul Group, misal: judul Group nya PERCEPATAN CROWN DIAOMOND atau CROWN DIAMOND DIRECTORE qualified hanya bisa diraih dengan cara SISTEM. Jika yang di share masalah Sistem, misalnya foto-foto pelatihan KDI, NDO, Leadres Club, dan semacam itu, HARUS SESUAI DENGAN JUDUL GROUP. Karena itu mengolah Polapikir dan Sikap, yang mempengaruhi 95% kesuksesan

Sedangkan jika info-info tersebut, misalkan: hanya berhubungan dengan jualan, maka menurut buku-buku Network, itu hanya mempengaruhi kesuksesan sebesar 5% saja. Oleh sebab itu, siapapun jika bertemu saya lewat apa saja, lewat online atau offline pasti yang saya bicarakan adalah Polapikir dan Sikap.

Kegiatan share-share adalah berhubungan dengan Sikap. Dan sikap itu akan diduplikasi ke semuanya sehingga akan menjadi kegiatan masal, dengan prinsip keadilan : sana boleh sini harusnya juga boleh.

Silahkan share sebanyak-banyaknya info yang ada di group. Itu termasuk menabung kebaikan. Tetapi harus sesuai dengan judul group
Misalnya share kegiatan-kegiatan system contoh : share masalah Sistem seperti foto-foto pelatihan KDI, NDO, Leadres Club, dan semacam itu itu SESUAI DENGAN JUDUL GROUP

Upline aktif saya hanya Pak Ali dan Pak Agung. Saya belum pernah ke rumah Pak Agung. Dan yang mengajari saya ilmu macam-macam tentang NASA adalah hanya Pak Ali. Dan pada awal-awal menjalankan bisnis NASA ini, saya adalah bocah yang kontrang-kantringan. Kemana-mana sendiri, sepi. Kemanapun, mau ngapain selalu sendiri. Dan dirumah Pak Ali sewaktu KDI, dari situlah saya dapat ilmu-ilmu. Kemudian saya praktekkan dengan sendiri, sepiiii. Naik motor sendiri, mendatangi dan prospek sendiri, mendapatkan frontline-frontline saya sendiri, follow up ndatang-ndatangi downline-downline sendiri, dan lain-lain sendiri, kontrang-kantringan.

Kenapa Pak Ali tidak saya usung-usung, tidak saya minta ikut bersama saya membantu presentasi, membantu memprospek, membantu ndatang-ndatangi dan followup?
Karena berdasarkan buku-buku network yang banyak saya baca, posisi upline sukses itu akan lebih berguna, akan lebih ber-energi, lebih memiliki kekuatan untuk membantu kemudahan bisnis NASA kita jika dia dirumahnya saja. Kalau upline sukses saya (pak Ali) saya ewer-ewer kemana-mana maka itu menjatuhkan Edifikasi. Padahal Edifikasi itu nomer 1 hal yg paling penting untuk menggerakkan bisnis kita ini. Saya tahu pak Ali tidak butuh Edifikasi, yang butuh Edifikasi pak Ali itu saya.

Karena dengan saya selalu Edifikasi pak Ali maka para prospek, para downline, jaringan akan rindu dan semakin rindu untuk segera ketemu pak Ali karena didorong impian yang menggelora yang ingin segera berjumpa, bisa meraih impiannya itu. Dan ilmu-ilmunya ada di pak Ali, karena pak Ali sudah berpengalaman mensukseskan ribuan orang.

Jadi tidak akan mungkin saya lakukan hal-hal seperti ini :
Pak ini ada nomer WA teman saya, mohon di prospek
atau
Pak ini ada downline saya mohon di follow up

Itu artinya tidak ada Edifikasi sama sekali. Kalau ada Edifikasi maka orang-orang yang rindu yang peNASAran yang menggelora ingin segera ketemu Pak Ali
karena sudah di Edifikasi dan sampai penuh kekuatan untuk ketemu Pak Ali, maka Pak Ali akan mudah memberi ilmu dan mengarahkan untuk secepatnya bisa sukses dan tahu jalan suksesnya. Tetapi jika tanpa Edifikasi, maka Pak Ali datang kerumahnya saja, orang itu mungkin malah tidak menghargai Pak Ali. Bisa jadi malah ditinggal pergi, karena tidak tahu Pak Ali itu siapa, dan mau ngapain?
Padahal Pak Ali jaringannya sudah ratusan ribu orang. Sungguh tidak efektif jika pak Ali kita ewer-ewer kemana-mana. Padahal dahulu, bisa saja saya berdalih : lho Pak.. Pak Ali kan upline saya terdekat yang aktif seperti sponsor saya langsung, tanpa Pak Ali tidak ada orang lain lagi yang bisa menemani saya.

Lha kalau teman-teman disini yang punya upline aktif yang banyak seharusnya sangat bersyukur, banyak pilihan upline..

A (mbah canggah)
 I
B (mbah buyut)
 I
C (simbah)
 I
D (orang tua)
 I
E (anak)

Yang paling wajib membantu adalah orang tua sendiri yang melahirkan.
Karena bisa jadi mbah canggah, mbah buyut, simbah => punya anak kandung juga yang masih bayi2 / masih kecil-kecil, yang belum bisa mandiri => lebih wajib mengurusi anak kandung sendiri, karena dialah yang melahirkan.
KONSULTASI boleh ke mbah canggah, mbah buyut, simbah => boleh setiap saat untuk konsultasi, bahkan rutin konsultasi

Seperti Team Voly :
ada yang spesialis menerima bola
ada yang spesialis mengumpankan bola
ada yang  spesialis menyemet bola
Good team player

Kalau Voly semuanya dilakukan sendiri, ya nerima bola, ya ngumpan sendiri, ya nyemet sendiri => pasti tidak akan pernah menang, tidak akan sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar